Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa pagi ditutup naik 1,57 persen mengikuti bursa regional. IHSG BEI sesi pagi ditutup naik 22,335 poin menjadi 1.449,273 dan indeks LQ45 terangkat 6,704 poin atau 2,42 persen ke posisi 283,502. Analisa dari PT Trimegah securities, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan menguatnya bursa utama regional memberikan dorongan positif bagi pergerakan IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikannya. Menguatnya bursa regional, seperti bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng yang naik 8,62 poin atau 0,06 persen ke 15.331,63, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo menguat 293,66 poin atau 3,26 persen ke level 9.299,25 dan indeks Straits Times di bursa Singapura yang positif 23,44 poin ke 1.962,66. Sentimen positif dari bursa regional ini telah membuat pergerakan saham didominasi yang naik sebanyak 62 efek dibanding yang turun 37, sedangkan 26 tidak berubah harganya dan 335 belum aktif diperdagangkan. Namun, para pelaku pasar masih mewaspadai terhadap krisis keuangan global terhadap perekonomian Indonesia, hal ini terlihat dari masih melemahnya nilai tukar rupiah. Kekhawatiran ini masih mempengaruhi pasar BEI, sehingga pergerakan saham yang turun masih mendominasi sebanyak 89 efek, dibanding yang naik 68, sedangkan 28 tidak berubah harganya dan 275 belum aktif diperdagangkan. Kenaikan indeks dipimpin oleh melambungnya saham Telkom Rp350 menjadi Rp7.150 dan diikuti oleh beberapa saham unggulan lainnya, seperti Bank Mandiri naik Rp80 ke level Rp1.990, Gas Negara terangkat Rp50 ke posisi Rp1.810, Tambang Batubara Bukit Asam menguat Rp350 ke harga Rp5.900, Bank BRI terdongkrak Rp125 ke Rp3.975, Bank BCA naik Rp125 ke posisi Rp2.800 dan Astra Internasional menguat Rp500 ke Rp11.650. Volume perdagangan mencapai 1,986 miliar saham dengan nilai Rp901,725 miliar dari 33.998 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008