Cirebon (ANTARA News) - Sebuah mobil Toyota Avanza terbalik di Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Selasa pagi pukul 05.00 WIB, menyebabkan tiga ornag di dalamnya tewas, tiga terluka berat, dan lainnya luka ringan. Mobil silver bernomor polisi A 1640 G yang berisi 12 orang itu, terbalik setelah ban depan sebelah kirinya pecah di Tol Palimanan-Kanci Kilometer 215 B, tepatnya di Desa Tegalwangi, Weru, Kabupaten Cirebon. Tiga orang yang tewas dalam kecelakaan tunggal itu adalah Hari Nuriyanto (28) sang pengemudi, kemudian bocah berusia 5 tahun, Ijah, dan bayi berusia 2 bulan, Ulum. Jenazah ketiganya sudah dibawa ke rumah sakit Gunungjati Cirebon. Tiga penumpang lainnya yang menderita luka berat yakni Tuti Erawati (39), Firman (7), dan Abib (10) sekarang sedang dirawat di rumah sakit Mitra Plumbon. Enam penumpang lain yang hanya terluka ringan masing-masing Tuti Hidayati (35), Hilda (7) dan Dipsa (2,5), ketiganya warga Bulak Timur, Cipayung, Depok, serta Burhanudin (35), Nurkhotimah (39), dan Nabila (7), ketiganya warga Gang Dipta, Cilegon. Tiga korban tewas dan tiga yang terluka berat juga warga Jalan Pangembangan Gang Dipta, Kusuma, Kota Cilegon. Menurut petugas Lakalantas Polres Cirebon, Aiptu Asmuri, kendaraan rombongan keluarga yang usai bersilaturahim ke saudara mereka di Brebes dan Slawi itu, melaju dari Cirebon menuju Jakarta, sebelum ban depan kirinya pecah, oleng, terguling beberapa kali, dan terbalik hingga posisi ban berada di atas. Berdasarkan pantauan ANTARA, kondisi kendaraan mengalami rusak berat di bagian samping atas. Truk Hantam Truk Pada saat yang bersamaan, tidak jauh dari lokasi kejadian Avanza, sebuah truk Nopol BE 4255 GC menabrak bagian belakang truk lainnya sehingga mengalami rusak berat. Truk yang dikemudikan Wahyono (22), warga Srikaton, Lampung Tengah itu diduga tengah melihat Avanza yang terguling-guling sehingga tidak memperhatikan kendaraan di depannya, akibatnya kendaraannya menabrak bagian belakang truk lainnya. Truk yang ditabrak langsung melarikan diri, sementara truk yang nahas terpaksa diderek ke Kantor Jasa Marga karena mengalami rusak berat. Truk itu dalam perjalanan dari Lampung menuju Jawa Tengah. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008