Parepare, Sulsel  (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Djusman Safii Djamal, Senin malam, mengungjungi Posko penanganan korban KM Teratai Prima di Pelabuhan Cappa Ujung Parapare, dan meminta agar pencarian korban terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan.

Menhub didampingi Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang, Walikota Parapare Zain Katoe dan anggota DPR RI Hadi Djamal tiba di Posko pukul 23:30 Wita, langsung menuju ruang data dan berdialog dengan petugas Posko dan keluarga korban.

Menhub menyatakan turut prihatin dengan terjadinya musibah tenggelamnya KM Teratai Prima akibat cuaca buruk dalam pelayaran dari pelabuhan Cappa Ujung Parapare Sulsel menuju Samarinda Kaltim.

Sebelum menuju posko , Menhub menemui Nakhoda kapal Sabir dan sejumalh ABK yang selamat dan kini diamankan di Mapolwil Parapare.

Menurut Sabir, kapal karam setelah di hantam angin kencang dan ombak besar dan hanya dalam hitungan sekitar lima menit kapal tenggelam ke dasar laut.

Di depan ratusan keluarga korban yang memadati halaman kantor Adpel Parapare, Menhub juga meminta agar pencarian korban dilakukan secara maksimal selama tujuh hari kedepan.

"Kita akan melakukan upaya pencarian korban dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada, termasuk dengan dukungan dari Badan SAR nasional, Tim TNI AL, Polri, TNI AD serta pengerahkan pesawat TNI AU untuk memantau dari udara," katanya seraya meminta pihak keluarga tetap sabar dan tabah menghadapi musibah ini.

Hingga Senin malam, posko di Cappa Ujung telah mencatat  37 orang selamat dan satu orang lainnya ditemukan meninggal dunia. Korban yang tewas diidentifikasi mayat wanita dan telah dievakuasi ke Majene dengan KRI Untung Senopati.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009