Jakarta, (ANTARA News) - Sebanyak 27 eksportir menerima penghargaan Primaniyarta dari pemerintah pada acara pembukaan Trade Expo Indonesia 2008 di Hall D2 Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa. Penghargaan tersebut dibagi atas lima kategori yaitu eksportir berkinerja, pembangunan merek global, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) eskpor, usaha kecil, dan pelaku eskpor ekonomi kreatif. Penghargaan Primaniyarta diberikan pemerintah sejak 1992 kepada eskportir yang dinilai berprestasi. Pemberian penghargaan itu sempat terhenti ketika terjadinya krisis moneter pada 1998 hingga 2000. Namun, sejak 2001 pemberian penghargaan tersebut dilanjutkan kembali. Pemberian penghargaan dimaksudkan untuk memotivasi dunia usaha agar lebih giat meningkatkan nilai ekspor non migas serta mendorong pertumbuhan jumlah pelaku eskpor non migas. Pada acara Trade Expo 2008 yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah memutuskan memberikan penghargaan kepada 27 pelaku ekspor yang berasal dari usulan Dinas Perindag dari seluruh provinsi di Indonesia serta berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Penilaian berdasarkan volume ekspor bersih tahun terakhir, keaktifan melakukan eskpor secara terus menerus selama lima tahun terakhir, mempunyai trend positif, serta rata-rata perubahan positif. Untuk kategori eksportir berkinerja, penerima penghargaan Primaniyarta 2008 adalah PT Bitratex industries Jakarta, PT Citra Tubindo, Tbk, Riau, PT Growth Asia, Medan, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Jakarta, PT Karya Putra kreasi Nusantara, Medan, PT Polychem Indonesia, Jakarta, PT Samsung Electronic Indonesia, Tbk, Jakarta, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jakarta, PT Trimitra Baterai perkasa, Jakarta, PT Ungaran Sari Garments, Jakarta. Sedangkan untuk kategori pembangunan merek global, PT Bumi Tangerang Mesindotama, Tangerang, PT Cahaya Sakti Furintraco, Bogor, PT Gajah Tunggal, Jakarta, PT Megasurya Mas, Sidoarjo, PT Deli Pulp and Paper Mills, Jakarta, PT Sinar Antjol, Jakarta, PT Universal Carpet and Rugs, Bogor. Untuk kategori UKM eskpor adalah PT Celebes Minapratama, Bitung, UD Hasil Saw Mill, Cilacap, PT Karimun Kencana Aromatics, Medan, PT Prestasi Ide Jaya, Sidoarjo, PT Silva Inhutani, Lampung. Untuk kategori usaha kecil adalah Amarta Furniture, Bantul, CV Indorama, Yogyakarta, PT Menara Persada Abadi, Surabaya, sedangkan untuk kategori pelaku eskpor ekonomi kreatif adalah PT Intisari Primula, Jakarta dan PT Isla Vista Graha, Jakarta.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008