Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk membantu pemerintah membuat situasi yang kondusif dengan menampik isu-isu miring. "Jika Kadin `it`s really true friend` (benar-benar teman sejati) maka kadin sudah seharusnya menampik isu-isu miring yang memperkeruh suasana," katanya dalam pembukaan rapat koordinasi Kadin di Jakarta, Senin. Ia mengatakan Pemerintah akan melakukan tugasnya secara optimal untuk menangani krisis, namun demikian diharapkan Kadin dapat membantu membuat kondisi tidak semakin runyam dan memburuk dengan menampik isu yang hanya memanaskan suasana. Sementara itu, terkait dengan keluhan para pengusaha terhadap pajak lingkungan yang diajukan pemerintah dalam RUU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), menurut dia, tidak bertujuan membatasi (burden) gerak para pengusaha. Menurut Sri Mulyani, pajak lingkungan yang pemerintah ajukan justru bertujuan untuk membantu pengusaha, sebab banyak daerah yang membuat bermacam-macam Perda yang bertujuan untuk menarik pendapatan dari lingkungannya. "Jadi, PDRD ini adalah semacam `closed list` (daftar tertutup)," katanya. Ia menjelaskan daerah dilarang menyalahi UU PDRD tersebut jika RUU PDRD sudah disyahkan oleh DPR. "Jika ada daerah yang tidak comply, maka kami bisa menahan transfer ke daerah tersebut, berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH). Uang dibalas dengan uang," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008