Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan Propam Polda Jabar telah memeriksa 62 anggota polisi dalam penyelidikan proses penggusuran lahan rumah deret di Tamansari, Bandung, Jawa Barat yang berakhir ricuh.

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Barat telah memeriksa sejumlah anggota polisi terkait penggusuran lahan rumah deret di Tamansari, Bandung.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan Propam Polda Jabar telah memeriksa 62 anggota polisi dalam penyelidikan proses penggusuran lahan rumah deret di Tamansari, Bandung, Jawa Barat yang berakhir ricuh.

"Sebanyak 62 personel Polri jajaran Polda Jabar diperiksa terkait peristiwa tersebut," kata Kombes Asep, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Walikota janji beri rumah kontrak untuk korban penggusuran Tamansari

Dari 62 polisi itu, dua di antaranya diduga keras melanggar disiplin saat mengamankan kegiatan penggusuran lahan.

Sedangkan 25 warga pendatang juga diperiksa polisi, karena diduga melakukan anarkisme saat penggusuran lahan.

"25 orang ini bukan warga setempat. Mereka pendatang," katanya pula.

Sebelumnya, penggusuran lahan rumah deret Tamansari, Bandung, Jabar berakhir ricuh, pada Kamis (12/12).
Baca juga: Usai pembongkaran, warga Tamansari Bandung mengungsi ke masjid

Dalam peristiwa itu, polisi menangkap 25 orang karena diduga mengonsumsi narkoba dan membawa senjata tajam.

Polisi juga mengejar kelompok massa hingga ke arah Balubur Town Square.

Dalam sejumlah rekaman video amatir yang viral di media sosial, memperlihatkan oknum polisi memukul warga yang menolak penggusuran lahan rumah deret di Tamansari itu.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019