Kabul (ANTARA News) - Sejumlah penyerang tak dikenal telah menculik seorang yang suatu saat pernah menjadi calon presiden Afghanistan dan juga kerabat almarhum raja di dekat rumahnya di ibukota Kabul, kata polisi Senin, yang terakhir dari hujan penculikan. Humayun Shah Asifi, yang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2004 yang dimenangkan oleh Hamid Karzai, ditangkap dengan todongan pistol ketika pulang ke rumah dari makan malam pada Minggu malam, wakil kepala polisi Kabul Alishah Ahmadzai mengatakan. Tidak ada pengakuan bertanggungjawab atas penculikan itu. "Tuan Asifi pulang dari makan malam pada sekitar pukul 23.00. Ketika ia dekat rumahnya, empat pria bersenjata telah menculiknya. Sopirnya dan salah satu pelayannya bersamanya ketika ia diculik," kata Ahmadzai. Tidak diketahui siapa yang mungkin berada di balik penculikan itu tapi penculikan atas warga Afghanistan yang kaya atau keluarga mereka, sering sekali untuk minta uang tebusan, banyak di Kabul dan kota lainnya di tengah keamanan yang lemah sejak jatuhnya rezim Taliban 2001. Kepala polisi itu menyalahkan penculikan itu pada "pengecut, musuh negara kita". Asifi, berusia 60-an tahun, adalah saudara ipar laki-laki mantan raja Mohammed Zahir Shah yang meninggal tahun lalu. Zahir Shah digulingkan dalam kudeta 1973. Ia belajar ilmu hukum dan politik di universitas Dijon di Perancis dan menghabiskan sekitar 20 tahun di pengasingan. Ia telah pensiun dari politik dan tidak ingin mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun depan, menurut saudara laki-lakinya Haroun Asifi, demikian AFP.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008