Penajam Paser Utara (ANTARA) - Mobil yang digunakan para menteri kabinet Indonesia Maju terperosok di jalan licin dan becek dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke lokasi ibu kota baru di kabupaten Penajam Paser Utara.
Kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 16.20 WITA dalam perjalanan ke lokasi ibu kota negara di kawasan konsesi hak pengusahaan hutan (HPH) PT International Timber Corporation in Indonesia (ITCI), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Presiden Joko Widodo "kulo nuwun" ke tokoh adat Kaltim
Baca juga: Presiden Jokowi temui tokoh adat Kalimatan Timur
Baca juga: Presiden Jokowi: Kebun bibit akan dibangun di ibu kota baru
Mobil Toyota Hiace KT 7321 K yang ditumpangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan sejumlah staf terperosok di tanah merah yang becek.
Kondisi saat itu memang sedang diguyur hujan dan mobil terlalu mengambil jalan ke bibir lembah. Mobil menteri tersebut tidak berada tepat di belakang mobil Presiden Jokowi yang menggunakan Toyota Land Cruiser, tapi ada sekitar 5-6 mobil di belakang mobil Presiden.
Para menteri pun terpaksa berjalan kaki di jalanan menanjak dan becek di bukit karena mobil mereka terjebak dalam lumpur.
Satu mobil Polisi Militer berjenis "4 wheel drive" pun menjadi kendaraan untuk mengevakuasi para menteri agar bisa mengikuti kegiatan Presiden.
Setelah para menteri dievakuasi, ternyata tidak semua rombongan dapat meneruskan perjalanan di medan yang sulit tersebut. Rombongan wartawan tidak dapat ikut karena mobil yang digunakan dianggap tidak dapat melewati bukit dengan tanah merah yang licin sehingga terlalu berbahaya untuk melanjutkan perjalanan.
Perjalanan mencapai kawasan konsesi hak pengusahaan hutan (HPH) PT ICTI itu membutuhkan waktu 2 jam dari tempat acara sebelumnya yaitu di pintu tol Samboja, Kutai Kartanegara.
Dalam acara tersebut Presiden mengatakan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan kawasan inti ibu kota negara akan mulai dibangun pada 2020.
"Saya minta agar pada 2020 jalan menuju kawasan ibu kota baru sudah mulai disiapkan dan betul-betul tersambung antara jalan tol Balikpapan-Samarinda dan ke kawasan ibu kota dan juga tersambung dua bandara yang berada di Samarinda yaitu airport Pranoto dan bandara Sepinggan di Balikpapan," jelas Presiden.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019