Bersama dengan PT Papua Muda Inspiratif, kami berencana untuk bekerja dengan sektor-sektor pendidikan formal untuk kemudian mendorong anak-anak muda Papua langsung berkembang dalam bakat dan potensi yang ada
Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar mendirikan PT Papua Muda Inspiratif yang akan mencetak pengusaha-pengusaha muda berbakat dari Indonesia bagian timur.
"Bersama dengan PT Papua Muda Inspiratif, kami berencana untuk bekerja dengan sektor-sektor pendidikan formal untuk kemudian mendorong anak-anak muda Papua langsung berkembang dalam bakat dan potensi yang ada," kata Billy dalam wawancara bersama ANTARA di Jakarta pada Selasa.
Menurut Billy, hal itu juga untuk mengimplementasikan tugas dari Presiden Joko Widodo kepadanya untuk tetap menjalankan upaya membangun sumber daya manusia di Papua.
Baca juga: Produk pengusaha muda Papua akan dipamerkan di Amerika
Dia menjelaskan institusi tersebut akan menginkubasi pengusaha-pengusaha muda berbakat baru.
Pembangunan asrama dan pusat inovasi serta digital sedang dibangun dengan kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kita akan pilih talenta-talenta yang akan belajar dalam inkubasi tersebut baik selama 3 bulan, 1,5 bulan, 6 bulan sampai kemudian mereka keluar, bisnisnya sudah jadi dan mereka bisa langsung kerja untuk masyarakat," ujar Billy yang juga menjabat Direktur PT Papua Muda Inspiratif.
Sebanyak 265 orang yang memiliki ide telah mendaftar untuk ikut dalam program inkubasi Papua Muda Inspiratif.
Baca juga: Stafsus Presiden kritik pencapaian pembangunan berkelanjutan Papua
Presiden juga telah meluncurkan pusat pengembangan kreativitas dan pengembangan bisnis start up bernama Papuan Youth Creative Hub di Jayapura pada Oktober 2019.
Pembangunan itu diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan yang merata di Tanah Papua.
Dengan terbentuknya pengusaha Papua, maka bisnisnya akan dapat merekrut tenaga kerja sehingga angka kemiskinan berkurang.
Baca juga: Billy Mambrasar ingin membangun Indonesia dari Papua
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019