Khar, Pakistan (ANTARA News) - Helikopter tempur, jet tempur dan artileri Pakistan Senin menggempur tempat persembunyian gerilyawan di sebuah daerah suku Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan, menewaskan 12 gerilyawan, kata pejabat. Serangan itu dilakukan di tempat persembunyian gerilyawan di Bajaur, tempat tentara Pakistan dan gerilyawan garis keras terperangkap dalam pertempuran sengit sejak Agustus. "Helikopter tempur, jet tempur dan artileri menghantam tempat persembunyian gerilyawan, menewaskan 12 gerilyawan dan melukai lebih dari 12 gerilyawan yang lain," seorang pejabat senior keamanan mengatakan. Pejabat pemerintah setempat Mohammad Jamil memastikan kematian 12 pejuang Taliban dalam serangan Senin itu. Badan pengungsi PBB belum lama ini mengatakan hampir 190.000 orang telah melarikan diri dari Bajaur sejak pertempuran mulai. Militer Pakistan mengatakan pada akhir September 1.000 gerilyawan telah tewas dalam pertempuran sejak Agustus, termasuk komandan operasional al Qaida di daerah itu, Abu Saeed al-Masri yang orang Mesir. Pemerintah AS dan Afghanistan mengatakan gerilyawan Islam garis keras telah menggunakan daerah perbatasan terpencil itu untuk melancarkan serangan terhadap tentara koalisi internasional yang dikerahkan di Afghanistan. Pemimpin al Qaida Osama bin Laden dan wakilnya, Ayman al-Zawahiri, diperkirakan secara luas bersembunyi di perbatasan bergunung-gunung antara Pakistan dan Afghanistan itu, demikian AFP.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008