Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Ganjar Pranowo mengatakan Indonesia patut meniru debat calon presiden (capres) Amerika Serikat namun disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. "Kalau Amerika berdebat, kalau di sini (Indonesia) tidak. Kalau ada juga bentuknya hanya tanya jawab, itu cerdas-cermat namanya. Menjawab bersedia atau tidak dengan diberi batas waktu," ujar Ganjar di DPR, Jakarta, Senin. Menurut Ganjar, dengan mengadopsi debat capres Amerika, dapat meningkatkan kualitas pilpres Indonesia. "PDIP dianggap tidak mau berdebat, sebenarnya bukan tidak mau berdebat. PDIP mau berdebat asal perdebatan itu mengenai suatu yang esensial," tegas Ganjar. Ganjar mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menaruh perhatian dengan model debat capres AS. "Kemungkinan debat itu dilakukan di sini. Kita lihat saja nanti," tambahnya. Menurutnya, bila debat capres/cawapres bersifat esensial, PDIP bisa turut serta. Kendati demikian, Ganjar mengakui, model debat capres/cawapres AS tersebut tidak bisa begitu saja diterapkan sepenuhnya. AS sudah lama menerapkan faham demokrasi, sedangkan Indonesia relatif masih baru. Model perdebatan capres Amerika, yang bisa diadopsi misalnya, salah seorang kandidat mengusulkan sesuatu dan kandidat lainnya mencoba menandingi dengan usulannya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008