Canberra, (ANTARA News) - Seorang perempuan yang mengatungi suara terbanyak dalam kontes berbusana terbaik di Australia tak dapat menerima hadiahnya setelah ia digigit ular dengan bisa yang sangat mematikan, demikian laporan media setempat Senin. Megan McDonough menjadi pemenang dalam kontes berbusana terbaik dalam pertemuan pacuan kuda di Hamilton di negara bagian Victoria, Sabtu, tapi ia digigit ular Macan sebelum sempat menerima hadiahnya. "Penilaian baru saja dituntaskan. Mereka baru saja menggelar pentas terakhir. Dan sayangnya Megan digigit di kaki," kata Hamilton Racing Club Secretary Manager John Donnelly kepada radio Australian Broadcasting Corp. Ular macan biasa ditemukan di Australia tenggara selama musim panas dan termasuk di antara ular paling mematikan di dunia. Gejala gigitan ular itu meliputi nyeri setempat, mati rasa dan berkeringat, dan diikuti oleh kesulitan bernafas dan lumpuh. Di antara 10 ular yang paling mematikan di dunia, semuanya ditemukan di Australia, dan negeri itu memiliki sebanyak 100 jenis ular berbisa. Donnelly mengatakan perempuan tersebut dibawa ke rumah sakit dan mulai pulih. "Saya sudah lama berkeliling acara pacuan kuda, dan melihat banyak peristiwa, tapi ini adalah kejadian pertama buat saya," katanya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008