Singapura (ANTARA News) - Harga minyak dunia naik di perdagangan Asia, Senin, di tengah menguatnya tanda-tanda Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan mengumumkan penurunan produksi pada pertemuan khusus mereka di Wina pekan ini, para dealer menyatakan. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet pengiriman November naik 1,12 dolar menjadi 72,97 dolar per barel dibanding penutupannya 71,85 dolar pada Jumat di Amerika Serikat. Minyak mentah Brent Laut Utara untuk penyerahan Desember naik 95 sen menjadi 70,55 dolar per barel. Harga minyak telah mengalami penurunan lebih dari 50 persen dari pencapaian rekor tinggi di atas 147 dolar per barel pada Juli lalu, didorong oleh seruan negara-negara utama OPEC bahwa kartel minyak itu akan menurunkan target produksinya guna mendorong harga minyak. Presiden Venezeual, Hugo Chavez, Minggu, menyampaikan dukungannya terhadap rencana OPEC, yang beranggotakan 12 negara dan memompa lebih dari 40 persen minyak dunia itu, untuk menurunkan produksinya. "Saat ini harga terus menurun, kami (OPEC) akan mengusulkan penurunan produksi," kata Chavez seperti dikutip AFP. Chavez mengemukakan hal itu saat melakukan peninjauan ke proyek jaringan minyak di Cumana, Venezuela timurlaut. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008