Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin pagi melemah 4,818 poin atau 0,32 persen ke posisi 1.394,606 akibat masih dibayangi sentimen negatif dari kondisi global. Indeks LQ45 melemah 1,412 poin atau 0,52 persen ke level 267,991. Penurunan indeks masih dipimpn oleh saham-saham unggulan, seperti Bank Mandiri yang terkoreksi Rp155 menjadi Rp1.720, Bank BRI tergerus Rp325 ke Rp3.425, Gas Negara turun Rp10 menjadi Rp1.590, Astra Agro Lestari terjun Rp700 ke harga Rp6.900 dan Astra Internasional anjlok Rp700 ke Rp11.350. Analisa PT Trimegah Securities, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen negatif dari kondisi global yang kurang kondusif pada Senin ini. Penurunan indeks ini masih dibayangi oleh penurunan bursa AS pada Jumat pekan lalu, dimana indeks Dow Jones yang turun 127,04 poin atau 1,41 persen ke posisi 8.852,21. Pengamat pasar modal, mengungkapkan penurunan bursa AS ini disebabkan oleh masih turunnya kepercayaan masyarakat negara adikuasa ini terhadap pasarnya sahamnya. Namun penurunan bursa AS ini tidak direspon negatif oleh seluruh bursa regional, dimana bursa Hong Kong dengan indeks Hang Seng yang menguat 362,45 poin atau 2,49 persen ke level 14.915 dan bursa Singapura yang naik 22,14 poin ke posisi 1.900. Sedangkan bursa Malaysia masih mengalami penurunan sebesar 7,14 poin ke level 898,09. (*)
Copyright © ANTARA 2008