Jakarta, 20/10 (ANTARA) - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) meningkatkan kerjasama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) demi mengejar target tujuh juta wisman pada 2008. "Jumlah wisman memang kita prediksikan sekitar 6,4 atau 6,5 juta orang, tetapi kita sedang berupaya dengan strategi khusus untuk mengejar target 7 juta wisman," kata Dirjen Pemasaran Depbudpar, Sapta Nirwandar yang dihubungi ANTARA dari Jakarta pada akhir pekan ini. "Kita banyak buat kerjasama dengan maskapai penerbangan seperti Air Asia, Silk Air, Garuda untuk memompa jumlah wisman khususnya dari Singapura, Malaysia, Cina dan Australia," jelas Sapta. Dia menjelaskan pemerintah berusaha menggenjot wisman dari Singapura dan Malaysia karena wisman dari dua negara itu bisa datang pada akhir minggu untuk berwisata 2 -3 hari. "Australia juga dekat dengan Bal, sehingga bisa datang denngan mudah ke Bali untuk berwisata satu - dua minggu," katanya. "Kalau wisman dari Jepang dan Eropa karena jauh, biasanya merencanakan berwisata jauh sebelumnya. Kalau Singapura kan tinggal bawa paspor untuk ke Batam," katanya. Sapta mengatakan pihaknya bekerjasama dengan maskapai penerbangan dengan membuat paket wisata seperti paket wisata ke Solo, paket ke Yogyakarta, paket ke Bandung dan ke Manado. "Kita bekerjasama dengan Airline karena mereka juga butuh untuk mengisi penumpang pesawatnya," katanya. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksikan jumlah kunjungan wisman sampai akhir 2008 hanya mencapai 6,4 juta orang setelah melihat data jumlah wisaman Januari hingga Agustus 2008 hanya 4,07 juta. Sebenarnya jumlah 4,07 juta wisman tersebut tumbuh 12,73 persen dibanding periode yang sama (Januari-Agustus) 2007 sebesar 3,61 juta. Sementara bulan Agustus 2008 jumlah kunjungan wisman mencapai 599.506 atau tumbuh sebesar 5,67 persen dibanding bulan Juli 2008 sebesar 567.364 wisman. "Pada bulan Agustus 2008, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mengalami kenaikan sebesar 5,67 persen dibanding Juli 2008, yaitu dari 567.364 menjadi 599.506 orang," kata Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Statistik Distribusi dan Produksi, Ali Rosidi, di Jakarta, Senin (6/10).Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Surya Dharma, Kepala Informasi dan Hubungan Masyarakat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Telepon: 021 - 3838167, 021 - 3838131, Fax: 021 - 3849715
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008