Jayapura (ANTARA News) - Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) Papua yang berlangsung di Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Papua pada 14-17 Oktober lalu merekomendasikan semua jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua agar mewaspadai dan menjauhi alkoholisme, penyakit HIV/AIDS dan berbagai penyakit sosial lainnya dengan cara antara lain menjaga keutuhan diri dan keluarga.
"KGM Papua yang diprakarsai Sinode GKI di tanah Papua mendesak semua warga jemaat Gereja Kristen di wilayah ini agar mewaspadai penyebaran penyakit yang mematikan itu yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Semua warga jemaat wajib menaati dan melaksanakan rekomendasi ini," kata Ketua Sinode GKI di tanah Papua, Pdt.Jemima J.Mirino-Krey,STh di Jayapura, Senin.
Selain mendesak semua warga Gereja untuk mewaspadai penyebaran HIV/AIDS dan berbagai penyakit sosial lainnya serta kebiasaan mengkonsumsi alkohol, KGM Papua telah pula merekomendasikan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat, pemerintah kabupaten dan kota se-tanah Papua agar memberikan perhatian serius pada pelaksanaan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua terutama bidang pelayanan kesehatan.
Pemerintah daerah, menurut para peserta KGM Papua, diharapkan membentuk tim yang bertugas membuat konsep sistem pelayanan kesehatan terpadu yang bermutu di Papua yang memenuhi hak atas kesehatan; menguatkan kemampuan penataan manajemen kelembagaan dan pengembangan strategi pengkaderan serta mengambil langkah-langkah yang serius tentang program peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang berpihak pada masyarakat Papua melalui pusat/unit-unit pelayanan kesehatan milik pemerintah dan Gereja.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Papua menjelaskan, jumlah pengidap HIV/AIDS per 30 Juni 2008 tercatat 4.114 kasus.
Variabel epidemologi kumulatif adalah laki-laki pengidap HIV sebanyak 1.053 dan AIDS 1.074 dengan jumlah keseluruhan 2.127 kasus. Sedangkan perempuan pengidap HIV tercatat 1.146 dan AIDS 785. Jumlah keseluruhan 1.931 kasus. Tidak diketahui tercatat HIV 48 dan AIDS delapan. Jumlah 56 kasus.
Jumlah keseluruhan HIV sebanyak 2.247 dan AIDS 1.867 kasus.
Rincian per wilayah kabupaten/kota antara lain Kabupaten Biak, jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 421 kasus, Jayapura 203, Jayawijaya 118, Keerom terdapat dua kasus, Kota Jayapura 218, Mappi terdapat sembilan kasus, Merauke 987, Mimika 1.681, Nabire 383, Paniai 19 dan Puncak Jaya terdapat tujuh kasus.
KGM Papua yang digelar di Sentani ibukota Kabupaten Jayapura merupakan KGM ke empat. KGM pertama digelar di Biak pada tahun 1985, KGM II di Jayapura tahun 1990, KGM III tahun 1999 di Jayapura dan menurut rencana KGM V berlangsung tahun 2012 di Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008