"Kita bermain baik dan banyak menciptakan peluang. Satu gol Bhayangkara berkat kesalahan kita sendiri, tapi kita tampil baik," ujar Gomes dalam sesi purnalaga.
Gomes menyatakan meski timnya sudah dipastikan degradasi, namun para pemain tetap menunjukan semangat juang untuk bisa memenangkan pertandingan.
Ia mencontohkan pada babak pertama para pemain terus menekan pertahanan tim tuan rumah hingga berhasil menciptakan sejumlah peluang. Namun rapatnya barisan pertahanan Bhayangkara membuat bola selalu mudah dipatahkan.
Baca juga: Meski terdegradasi, Kalteng Putra tetap selesaikan sisa pertandingan
Baca juga: Kalteng Putra degradasi setelah imbang lawan Persipura
"Meski degradasi pemain bermain luar biasa. Punya motivasi tersendiri. Mereka bermain sangat baik meskipun kalah," kata dia.
Selain itu, cedera yang dialami Maldini Pali pada babak pertama setidaknya mempengaruhi ketajaman lini depan mereka. Mantan pemain timnas U-19 ini mengalami cedera lutut setelah terlibat benturan keras.
"Maldini ada benturan di lututnya, dia cukup kesakitan dan saya belum tahu bagaimana kondisinya. Kita ganti dua pemain di babak pertama. Tidak cukup ada peluang yang fatal yang bikin kita kebobolan," kata dia.
Dua pertandingan terakhir Kalteng Putra ini tidak akan berpengaruh banyak. Mereka sudah dinyatakan terdegradasi saat meraih hasil imbang di pekan ke-32. Adapun laga terakhir mereka di Liga 1 Indonesia akan menghadapi Persija Jakarta di kandang.
"Harapan saya bisa di akhiri dengan kemenangan pada pertandingan terakhir. Kita bermain di kandang di hadapan pendukung sendiri," kata dia.
Baca juga: Bhayangkara merangsek ke posisi tiga usai kalahkan Kalteng Putra
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
