"Kalau melihat perkembangan politik di Rapimda, dimana aspirasi dan keputusan terkait dukungan terhadap calon ketua umum DPP Partai Hanura yang muncul, satu nama yaitu Bapak Oesman Sapta Odang," kata Benny di Jakarta, Senin.
Baca juga: Munas III Partai Hanura tanpa Wiranto
Baca juga: Partai Hanura percepat penyelenggaraan munas
Baca juga: Hanura akan percepat Munas, OSO berpeluang terpilih secara aklamasi
Benny tidak memastikan Oesman Sapta Odang akan terpilih aklamasi pada Munas III Partai Hanura, meski hanya nama ketum petahana tersebut yang muncul dari aspirasi pemilik suara di daerah.
"Kita lihat perkembangan, tapi yang jelas syarat untuk seseorang dinyatakan sebagai bakal calon ketua umum di Munas partai Hanura itu harus mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara," katanya.
Hanura akan menggelar Munas III di Hotel Sultan pada 17-19 Desember, dan akan dihadiri oleh seluruh pemilik suara di daerah yaitu 514 tingkat DPC dan 34 pemilik suara tingkat DPD provinsi.
Parpol pimpinan OSO tersebut mempercepat penyelenggaraan musyawarah nasional yang semula akan diselenggarakan pada Februari 2020.
"Melalui forum rapat pimpinan daerah yang dilaksanakan tanggal 1-12 Oktober di 34 provinsi, 514 dewan kepengurusan DPC, salah satunya dari berbagai aspirasi yang disampaikan meminta pelaksanaan munas dipercepat," kata Benny.
Munas kali ini kata dia akan berbeda dengan penyelenggaraan yang sebelumnya, karena digelar secara internal tanpa mengundang presiden, jajaran menteri, atau pimpinan parpol lainnya.
Partai Hanura berencana mengundang pihak di luar internal parpol, seperti presiden, menteri, dan ketua umum parpol pada gelaran ulang tahun partai yang akan digelar pada Januari 2020.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019