Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat memasukkan tujuh negara baru ke dalam program perjalanan bebas visa setelah merampungkan pengaturan keamanan, demikian diumumkan Presiden George W. Bush, Jumat. Dalam waktu sebulan, orang-orang dari Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Slovakia dan Korea Selatan bisa mengunjungi AS hingga 90 hari tanpa harus memperoleh visa. Bush menyebut hal itu sebagai "babak baru dalam hubungan antara AS dan negara-negara anda". "Itu sebuah bukti ikatan kuat yang menyatukan rakyat kita," katanya dalam sebuah pernyataan dari Taman Mawar Gedung Putih, dengan didampingi para duta besar dari ketujuh negara tersebut dan enam negara yang berpeluang memperoleh akses serupa. Dengan dimasukkannya ketujuh negara itu, program bebas visa AS kini mencakup 34 negara. Enam negara lain -- Bulgaria, Siprus, Yunani, Malta, Polandia dan Romania -- sedang dalam proses untuk memperoleh akses serupa. Roger Dow, ketua Asosiasi Industri Perjalanan AS (TIA), mengatakan, pengumuman itu akan membantu membalikkan "penurunan berarti" dalam kunjungan ke AS sejak serangan-serangan teroris 11 September 2001, demikian dpa.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008