Penerima bantuan tersebar di ... Merauke 14 pelanggan, Biak 22 pelanggan, Nabire 22 pelanggan, Jayapura 22 pelanggan, Manokwari 8 pelanggan, dan Timika 12 pelanggan

Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B), melalui Program One Man One Hope (Satu Orang Satu Harapan) melaksanakan penyambungan listrik gratis kepada 100 kepala keluarga kurang mampu yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

General Manager UIWP2B Ari Dartomo di Jayapura, Minggu, mengatakan program ini merupakan gerakan sosial penggalangan dana sukarela dari pegawai PLN serta anak perusahaan.

"Penggalangan dana tersebut mulai dilakukan serentak oleh PLN se-Indonesia pada Oktober lalu, di mana target penerima bantuan ini adalah masyarakat yang berada di daerah 3T," katanya.

Menurut Ari, pihaknya berharap program seperti ini dapat terus berlangsung untuk membantu masyarakat yang belum dilistriki wilayahnya.

"Penerima bantuan tersebar di wilayah kerja PLN UIWP2B dengan rincian, yaitu Merauke 14 pelanggan, Biak 22 pelanggan, Nabire 22 pelanggan, Jayapura 22 pelanggan, Manokwari 8 pelanggan, dan Timika 12 pelanggan," ujarnya.

Pihaknya mengharapkan bantuan penyambungan listrik tersebut dapat meningkatkan ekonomi dan pendidikan masyarakat, khususnya di wilayah 3T.

Senada dengan Ari Dartomo, Ruthera Gebze salah satu penerima bantuan Program One Man One Hope di Merauke, menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan menyambung aliran listrik ke rumah warga.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Provinsi Papua dan Papua Barat kini adalah 98,3 persen, yang dicapai melalui kontribusi PT PLN (Persero) sebanyak 48,5 persen, dan sisanya program LTSHE (Lampu Tenaga Surya Hemat Energi) dari Kementerian ESDM dan listrik swadaya inisiatif pemda-pemda setempat. Sementara tingkat rasio elektrifikasi nasional PLN mencapai 98,86 persen.

Baca juga: PLN tandatangani 151 kontrak PLTS di Papua

Baca juga: PLN listriki lima desa di Sarmi dan Jayapura

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019