Jakarta (ANTARA) - Musyawarah Kerja Nasional V PPP di Jakarta, Minggu, menyepakati penyelenggaraan Muktamar IX PPP dilakukan setelah Pilkada 2020.
"Mukernas V memerintahkan DPP PPP untuk menyelenggarakan Muktamar IX PPP setelah Piikada 2020," ujar Ketua Panitia Pelaksana Mukernas V PPP Achmad Baidowi di Jakarta, Minggu.
Baidowi mengatakan Muktamar IX dilakukan setelah Pilkada agar tidak mengganggu proses pencalonan kader dalam Pilkada mendatang. Selain itu juga diharapkan para kader nantinya dapat fokus menatap agenda Muktamar IX.
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Muktamar IX akan diputuskan oleh DPP PPP setelah menerima usulan dari perwakilan wilayah.
Mukernas V PPP ditutup di Jakarta, Minggu. Selain membahas penyelenggaraan Muktamar IX PPP, Mukernas V juga menghasilkan sejumlah rekomendasi yang ditujukan kepada internal partai maupun pemerintah.
Rekomendasi terhadap internal partai yakni PPP meneguhkan diri sebagai satu-satunya partai berasaskan Islam di parlemen yang mengedepankan komitmen ke-Islaman dan kebangsaan.
Kemudian, meminta pengurus pusat, wilayah dan cabang untuk mempersiapkan kader-kader terbaik yang akan maju di Pilkada 2020.
Meminta DPW dan DPC mengoptimalkan penggunaan dana bantuan politik sesuai aturan dan mengalokasikan 30 persen khusus untuk pendidikan politik perempuan, serta meningkatkan kualitas dan jumlah kader perempuan di internal partai.
Baca juga: Arsul: Mukernas PPP matangkan persiapan Pilkada 2020
Baca juga: PPP gelar Mukernas tentukan kepastian jadwal Muktamar
Baca juga: PPP bahas pelaksanaan Muktamar IX di Mukernas
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019