Cilacap, (ANTARA News) - Salah satu terpidana mati kasus Bom Bali I, Amrozi dalam waktu dekat ini akan menerbitkan buku biografinya, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Fauzan Al Anshary. "Buku itu sudah selesai dan Insya Allah akan diterbitkan akhir bulan ini," katanya usai menjenguk tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Jumat. Dia menilai, isi buku itu spektakuler karena salah satunya menceritakan kisah-kisah orang yang dianiaya dan mendapat karomah melalui mimpi-mimpi. Menurut dia, Amrozi menceritakan mimpinya yang bertemu dengan lima orang hakim dan salah satunya dikatakan Amrozi akan segera mati sebelum dirinya (Amrozi, red.) mati. Selain itu, kata dia, buku itu menyinggung masalah konflik antara Amrozi dan adiknya, Ali Imron. Menurut dia, Amrozi menyatakan bahwa Ali Imron merupakan orang yang paling berjasa dalam Bom Bali I "Apabila Ali Imron bilang apa adanya merupakan tanggung jawabnya terhadap apa yang diinginkan. Amrozi juga mengatakan, perbedaan dalam Islam sudah biasa," kata Fauzan.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008