Singapura (ANTARA News) - Harga minyak naik lebih dari dua dolar di Asia akibat technical rebound, Jumat, setelah turun di bawah 70 dolar untuk kali pertama tahun ini, di tengah kekhawatiran turunnya permitaan minyak dunia, para analis menyatakan. Mereka mengatakan, trend keseluruhan pasar kurang bergairah, terkait dengan pernyataan OPEC yang memutuskan memajukan pertemuan luar biasanya menjadi Jumat mendatang dari Nopember guna membahas krisis keuangan global dan pengaruhnya terhadap pasar minyak dunia. Kontrak pedagangan utama New York, minyak mentah light sweet, untuk pengiriman November naik 2.50 dolar menjadi 72,35 dolar per barel. Kontrak perdagangan sebelumnya turun 4,69 dolar menjadi 69,85 dolar per barel Kamis, penurun kali pertama yang ditutup di bawah 70 dolar sejak Agustus 2007. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 2,14 menjadi 69,94 dolar AS per barel. Kontrak November diakhir penutupan perdagangan Kamis turun 4,49 dolar pada 66,32 dolar di London. Harga minyak anjlok dari harga tertinggi di atas 147 dolar yang dicapai bulan Juli, akibat munculnya kekhawatiran terjadinya penurunan permintaan minyak di tengah situasi melemahnya ekonomi dunia. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008