New York (ANTARA News) - Saham-saham AS bangkit kembali setelah sehari sebelumnya meluncur tajam di tengah berlangsungnya kekhawatiran terhadap resesi global.
Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average meningkat 401,35 poin, atau 4,68 persen, menjadi 8.979,26 dalam sebuah rally terakhir sebagian didukung oleh penurunan harga minyak.
Dalan sebuah sinyal ketidakpastian, indeks selama sehari berfluktuasi turun dan naik dengan rentang lebih dari 700 poin untuk kali keenam hari berturut-turut, menurut Bloomberg News.
Harga minyak mentah jatuh di bawah 70 dolar AS per barel di New York ke posisi terendah sejak Juni 2007, memicu sebuah rally pada perusahaan-perusahaan ritel yang sepi oleh melemahnya data penjualan pada Rabu.
Indeks Standard & Poor`s 500 meningkat 38,59 poin, atau 4,25 persen menjadi 946,43. Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 89,38 poin atau 5,49 persen ditutup pada 1.717,71.
Kenaikan sebagian dipicu oleh berita bahwa inflasi pada September tetap, membuat ruang lebih mungkin bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga lagi.
Indeks harga konsumen pada September "hampir tak berubah" dari bulan sebelumnya, setelah turun untuk pertama kalinya dalam dua tahun pada Agustus dengan penurunan 0,1 persen. Harga-harga naik 4,9 persen year-over- year, setelah dalama 12-bulan meningkat 5,4 persen pada Agustus.
Pada Rabu, indeks Dow Jones turun 733,08 poin, atau 7,87 persen menjadi 8.577,91, hampir menghapus rally besar-besaran pada Senin menyusul langkah bersama pemerintah-pemerintah menahan meluasnya kejatuhan ekonomi akibat krisis finansial global.
Di pasar uang, dolar menguat terhadap mata uang Jepang menjadi 101,64 yen dari 99,93 yen pada Rabu dan naik terhadap euro menjadi 74,29 sen euro dari 74,10 sen euro, demikian dpa.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008