Tokyo (ANTARA News) - Setelah terbang selama enam jam dari Perth Australia, rombongan kecil juara dunia kelas bulu WBA asal Indonesia, Chris John akhirnya tiba di Jepang, Kamis, untuk melakukan pertarungan wajibnya (mandataroy fight) melawan petinju tuan rumah Hiroyuki Enoki pada 24 oktober mendatang di Korakuen Hall, Tokyo.
Chris John datang bersama manajer sekaligus pelatihnya Craig Christian, dan asisten pelatih Bob Finanovski, serta asisten manajer sasana Herry`s Gym Toni Priatna, yang terbang langsung dari Jakarta.
Rombongan kecil tersebut kemudian disambut Dubes RI untuk Jepang Jusuf Anwar dan sejumlah diplomat senior KBRI Tokyo, yang khusus menyambangi hotel tempat Chris dan rombongan menginap.
Dubes Jusuf Anwar dan para diplomat sempat terkejut saat menyaksikan penampilan Chris John yang tidak segarang penampilannya di ring tinju. Chris John malam itu terlihat sangat santai dengan mengenakan celana jeans warna abu-abu dan kaos hitam.
Suami dari mantan atlet Wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu juga banyak tersenyum termasuk saat ditanyakan mengenai persiapannya menghadapi penantangnya Enoki.
"Wah saya kira penampilannya gagah dan segarang para petinju yang biasa saya lihat. Ternyata malah gemulai," kata Dubes yang langsung disambut tawa para diplomat, serta asisiten manajer Toni Priatna sendiri.
Chris pun hanya tertawa saja menanggapi komentar sang dubes. Lantas ia pun menyahut bahwa yang terpenting dirinya ke Jepang dengan persiapan matang.
"Saya datang ke Jepang bukan untuk kalah lho," katanya lagi menimpali canda sang dubes.
Dalam percakapan yang berlangsung satu jam itu, Dubes mengatakan bahwa dirinya bersama masyarakat Indonesia di Jepang ikut mendoakan petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, itu suskses mempertahankan gelarnya.
Dubes juga menyatakan pihaknya siap membantu untuk membangkitkan semangat Chris selama bertanding dengan mengerahkan para warga Indonesia untuk menjadi suporternya.
"Biar tambah semangat dan yang terpenting `do the best," ujar dubes lagi.
Pada kesempatan itu, Toni menyampaikan kepada dubes mengenai keinginanya untuk mencari tempat berlatih yang tertutup sehingga bisa menyesuaikan dengan suhu malam hari Tokyo.
Dubes pun menyanggupi untuk membantu mencarikan tempat latihan yang dimaksud.
Selama seminggu ini, Chris John terus melakukan latihan penyesuaian diri dengan cuaca Tokyo yang kini memasuki musim gugur (suhu rata-rata 18-20 derajat C).
Sementara pada tanggal 18 dan 20 Oktober akan ada sesi latihan yang dapat ditonton publik setempat di Sasana Kadoebi, sasana tempat lawan tandingnya Enoki, pada pukul 14.00. Sedangkan pemeriksaan kesehatan baru akan dilakukan pada 22 Oktober.
Pertarungan utama antara Chris John dengan petinju peringkat keempat kelas bulu WBA itu digelar pada malam hari pukul 22.00. Sebelumnya akan ada tiga partai tambahan yang kesemuanya mempertemukan petinju dari Negeri Sakura.
Chris John sendiri menjadi juara dunia setelah merebutnya dari tangan petinju Kolumbia, Oscar Leon, tahun 2003.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008