Yang menarik, mohon maaf, buat saya sih menggelitik. Ada cucu Garuda namanya PT Garuda Tauberes Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tidak bisa menahan tawa setelah mendengar keberadaan cucu usaha PT Garuda Indonesia Persero Tbk yang bernama PT Garuda Tauberes Indonesia.
Ditemui di Jakarta, Jumat, Erick tertawa lepas mendengar nama perusahaan cucu Garuda tersebut.
"Yang menarik, mohon maaf, buat saya sih menggelitik. Ada cucu Garuda namanya PT Garuda Tauberes Indonesia," ujar Erick, yang tidak bisa menahan tawanya setelah berkomentar.
Ketika ditanya lebih lanjut, Erick belum mengetahui perusahaan tersebut bergerak di bidang apa. Jika menelusuri Garuda Tauberes melalui mesin pencarian di internet, ditemukan situs resmi perusahaan bernama tauberes.co.id. Dalam situs itu, tersedia tiga layanan, yakni kirim paket, kargo udara dan belanja online.
Erick menyinggung soal anak usaha tersebut, setelah menanggapi pertanyaan media tentang banyaknya jabatan komisaris di anak usaha Garuda yang dipegang mantan dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara.
"Kalau enggak salah dia komisaris di enam anak perusahaan. Itu dicopot semua," ujarnya.
Erick mengaku heran dengan banyaknya jabatan komisaris yang bisa dipegang Ari Askhara. Sebab, menurut dia, rangkap jabatan semacam itu di sebuah korporasi tidak sehat dan tidak mencerminkan tata kelola yang baik. Maka itu, dia mengkaji ulang ketentuan terkait rangkap jabatan. Selain itu, ia menyatakan akan mengkaji keberadaan anak dan cucu usaha BUMN, yang kerap bertolak-belakang dengan bisnis inti dari perusahaan BUMN tersebut.
"Cucu perusahaan harus ada review (kajian) dari kami. Jangan sampai nantinya menggerogoti perusahaan yang sehat," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran Antara dari dokumen pemberitaan, anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut dirilis ke publik pada 11 September 2019. Garuda Tauberes mengklaim dirinya sebagao aplikasi logistik digital yang memfasiltasi tiga fitur utama, yaitu kirim paket, kargo udara, dan belanja online.
Mengutip laman resmi perusahaan, GTI beralamat di Gedung Garuda Indonesia Gunung Sahari Jalan Gunung Sahari Raya No. 52 Jakarta 10610. Belum banyak informasi yang tertera dalam situs tersebut. Di situs yang beralamat di tauberes.co.id ini, aplikasi layanan pun tercatat masih dalam versi beta.
Baca juga: Kementerian BUMN kaji batas direksi BUMN bisa rangkap jabatan
Baca juga: Kementerian: Kepmen penataan anak usaha BUMN tidak terkait Garuda
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019