Presiden memilih jalur yang melewati pemukiman padat penduduk menyusuri sungai untuk melihat rakyatnya
Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf mengungkap kesannya saat untuk pertama kalinya diajak Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Karawang, Jawa Barat, yang ternyata adalah kampung halamannya sendiri.
“Pertama tentu saya sangat antusias. Selain kunker pertama, ditambah daerah yg dikunjungi daerah asal saya Karawang, jadi spesialnya double,” kata Aminuddin Ma’ruf saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Aminuddin bersama rekan sesama Staf Khusus Presiden yakni Angkie Yudistia mendapat giliran untuk ikut serta dalam kunjungan kerja Presiden ke Karawang di antaranya untuk melepas ekspor perdana Isuzu Traga di Pabrik Isuzu, meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, dan meninjau perkembangan proyek kereta cepat dan LRT.
Baca juga: Staf khusus presiden : Generasi muda harus optimis dalam pembangunan
Mantan Ketua Umum PB PMII itu mengungkapkan betapa ia merasakan sikap optimisme dan egaliter yang luar biasa dari seorang Presiden Jokowi, selain juga membuktikan langsung Presiden sebagai sosok pekerja keras.
“Sikap optimisme itu terlihat jelas setiap kalimat yang disampaikan baik itu saat memberikan sambutan atau menjawab pertanyaan dari wartawan, ada pesan optimisme untuk terus melangkah maju menatap masa depan,” katanya.
Menurut dia, keegaliteran dan kerja keras Presiden jelas terlihat dari rute yang diambil setelah mengunjungi Pabrik isuzu di Karawang untuk melepas ekspor perdana menuju rumah makan.
“Presiden memilih jalur yang melewati pemukiman padat penduduk menyusuri sungai untuk melihat rakyatnya, dengan sesekali berhenti untuk menyapa dan memberikan buku kepada anak-anak sekolah yang begitu antusias menunggu ingin melihat pemimpin negaranya. Padahal saya tahu ada jalur yang jauh lebih cepat bisa ditempuh melewati jalan tol,” katanya.
Aminuddin juga mengaku mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan beberapa orang rombongan yang kebetulan satu mobil di dalam perjalanan.
“Baik itu sekadar berkenalan maupun diskusi persoalan-persoalan yang lebih dalam. Ada Pak Moeldoko, Pak Basuki Menteri PUPR, Mas Wishnutama, Gubernur Jabar, Kapolda Jabar, Bupati Karawang, Paspampres, Sesmilpres, dan Kasetpres,” katanya.
Aminuddin mengatakan dirinya banyak mendapat pembelajaran dari mendampingi Presiden kunjungan kerja.
“Bahwa bangsa ini tidak hanya sekadar harus berjalan maju, tetapi butuh lari cepat, lompatan-lompatan jauh untuk mengejar ketertinggalan baik di bidang infrastruktur maupun kualitas SDM,” kata Aminuddin.
Baca juga: Aminuddin Ma'ruf tekankan pentingnya narasi positif untuk lawan hoaks
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019