Tokyo (ANTARA News) - Indeks saham Nikkei di bursa efek Tokyo anjlok lebih dari 11 persen, Kamis, penurunan terbesar dalam dua dekade, akibat kekhawatiran yang meningkat terhadap resesi global yang berimbas ke pasar dunia.
Penurunan terbesar kedua dalam persentase yang pernah ada dan paling anjlok sejak "Black Monday crash" pada Oktober 1987.
Indeks Nikkei turun 1.089,02 poin atau 11,14 persen hingga ditutup pada 8.458,45. Level ini penurunan 45 persen sepanjang tahun 2008.
Kejadian di bursa Tokyo ini menyusul bursa Wall Street yang juga menderita penurunan terbesar dalam persentase selama dua dekade terakhir ini dan penurunan terbesar kedua dalam persentase sepanjang sejarah.
Indeks Topix yang terdiri dari saham-saham papan pertama merosot 90,99 poin atau 9,5 persen menjadi 864,52, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2008