Jakarta (ANTARA) - Setelah dirilis pada 27 September di Amerika Serikat, Samsung Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan ponsel layar lipatnya Samsung Galaxy Fold ke pasar Indonesia.
“Samsung selalu berkomitmen memberikan inovasi terbaru kepada konsumen. Pertama kali Galaxy S di luncurkan sepuluh tahun lalu dibekali layar AMOLED. Sementara, Galaxy Note hadir dalam kategori tablet dengan layar yang lebar,” ujar Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Maulina, dalam temu media di Jakarta, Jumat.
“Samsung Galaxy Fold ini ditujukan kepada orang-orang yang menginginkan eksklusivitas karena desain baru, dan mereka yang ingin menjadi trendseter,” lanjut dia.
Galaxy Fold hadir dengan layar utama berukuran 7,3 inci QXGA+ Dynamic AMOLED yang dapat dilipat dengan mudah berkat Infinity Flex Display yang menjadikan perangkat ini dapat dibuka seperti sebuah buku.
Galaxy Fold juga dilengkapi dengan layar depan atau cover 4,6 inci HD+ Super AMOLED yang dapat digunakan ketika perangkat sedang dilipat.
Galaxy Fold dilengkapi dengan enam kamera (Hexa Camera) (tiga di belakang, dua di bagian dalam, dan satu di bagian depan) yang memungkinkan pengguna untuk mengabadikan momen-momen istimewa setiap saat.
Perangkat tersebut diperkuat dengan prosesor 7nm 64-bit Octa-core generasi baru yang memiliki performa tinggi dan RAM 12GB dan ROM 512GB.
Galaxy Fold dilengkapi sistem baterai ganda yang canggih dan berkapasitas 4.380mAh dirancang secara khusus untuk memastikan perangkat dapat menemani aktivitas penggunanya lebih lama.
Samsung Galaxy Fold tersedia dalam pilihan warna Space Silver, Cosmos Black, dan dibanderol dengan harga Rp30.888.000.
Baca juga: Samsung sebut telah jual satu juta unit Galaxy Fold
Baca juga: Samsung layar lipat dibekali kamera 108MP
Baca juga: Samsung layar lipat seharga kurang dari Rp14 juta hadir 2020
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019