Kami pun berharap, apapun langkah yang kami lakukan bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat di Yogyakarta, bahkan di Indonesia dan juga untuk kelestarian bumi

Yogyakarta (ANTARA) - Taman Pintar Yogyakarta terus melakukan kampanye untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dengan memberikan cendera mata berupa bibit tanaman dalam salah satu rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun ke-11 tempat wisata dan edukasi tersebut.

“Tema ulang tahun kali ini adalah Aksi Kecil untuk Bumiku. Ini sejalan dengan manajemen berbasis lingkungan yang sudah kami terapkan sejak awal tahun,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Afia Rosdiana di Yogyakarta, Jumat.

Cendera mata berupa bibit tanaman sayur-mayur seperti cabai, sawi, dan tomat tersebut juga sudah dilengkapi dengan pot gerabah kecil dan kompos yang berasal dari hasil pengolahan sampah mandiri yang sudah dilakukan Taman Pintar Yogyakarta.

Baca juga: Taman Pintar Yogyakarta dilengkapi Zona Pengolahan Sampah Mandiri

“Harapannya masyarakat semakin gemar menanam. Setidaknya, ada aksi kecil yang mereka lakukan untuk menjaga kelestarian bumi,” katanya.

Sedangkan berbagai harapan yang ingin dicapai Taman Pintar yang akan genap berusia 11 tahun pada 16 Desember, Afia mengatakan bahwa ada beragam hal yang selama ini menjadi kekuatan tempat wisata dan edukasi tersebut.

Taman Pintar, lanjut Afia adalah sebuah rangkaian cerita yang cukup panjang, dari mulai tempat wisata tersebut pertama kali beroperasi hingga saat ini.

“Taman Pintar juga adalah sebuah energi. Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk wisatawan dan juga membangun energi untuk terus bersinergi bersama berbagai pihak guna mengembangkan Taman Pintar,” katanya.

Dalam waktu dekat, Afia mengatakan akan menandatangani kesepakatan bersama dengan sejumlah pihak seperti Kementerian Kesehatan, MIPA Universitas Gadjah Mada, dan Tokopedia.

“Di usia yang akan genap 11 tahun, kami berharap Taman Pintar ini tetap terjaga eksistensinya. Kami pun berharap, apapun langkah yang kami lakukan bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat di Yogyakarta, bahkan di Indonesia dan juga untuk kelestarian bumi,” katanya.

Sejumlah pembaruan pun dilakukan Taman Pintar agar tetap memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya menyiapkan tiket yang dijual secara daring (online).

“Antusiasme wisatawan untuk membeli tiket online belum terlalu banyak, tetapi kami akan tetap melakukan upaya untuk memudahkan wisatawan membeli tiket,” katanya.

Baca juga: Taman Pintar Yogyakarta terapkan manajemen ramah lingkungan

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019