Jakarta (ANTARA) - Ketika peralihan musim menjelang musim hujan, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lebih lemah sehingga tubuh rentan terserang penyakit. Beberapa penyakit juga menjadi lebih sering muncul dikarenakan kondisi di musim hujan mendukung pertumbuhan virus dan bakteri.
Kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan membuat penyebaran kuman melalui udara, misalnya virus influenza, menjadi lebih mudah. Hewan perantara penyakit, seperti nyamuk, juga menjadi lebih mudah berkembang biak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh ditemukan lebih rendah saat musim hujan.
Selain itu, kadar vitamin D yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh juga mengalami penurunan, akibat kurangnya paparan sinar matahari ketika cuaca mendung. Padahal, sinar matahari diperlukan untuk membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.
Faktor-faktor tersebut membuat tubuh lebih rentan terinfeksi kuman penyebab penyakit ketika musim hujan tiba.
Simak kiat-kiat berikut agar tubuh tetap sehat saat musim hujan tiba seperti dikutip dari siaran resmi Alodokter.
Baca juga: Vaksinasi, cara hindari gangguan influenza selama musim liburan1. Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Beberapa makanan memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, contohnya kacang-kacangan serta sayur dan buah, seperti apel, anggur, jeruk, mangga, kurma, brokoli, bawang putih, jahe, tomat, dan ubi. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu membersihkan radikal bebas penurun fungsi kekebalan tubuh.
Sayur dan buah juga disarankan untuk dikonsumsi setiap hari, paling tidak setengah porsi makan. Mengonsumi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dipercaya akan membuat tubuh lebih kuat menghadapi musim hujan.
2. Tetap teratur berolahraga
Selama musim hujan, banyak orang yang menjadi malas untuk keluar rumah, khususnya untuk berolahraga. Padahal, aktivitas fisik dapat memelihara kebugaran tubuh sehingga terhindar dari penyakit.
Beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan selama musim hujan, antara lain lompat tali, yoga, senam, dan home workout, seperti push-up dan sit-up. Olahraga sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali per minggu, selama 30-45 menit setiap kali berolahraga. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelumnya.
Baca juga: Makanan peningkat sistem imun3. Biasakan diri untuk selalu menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan diri dapat mengurangi risiko menderita penyakit menular, seperti diare, batuk, dan flu. Cara memelihara kebersihan diri sebenarnya tidak sulit, contohnya rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin, serta membuang sampah pada tempatnya.
Beberapa perlindungan tambahan juga dapat dilakukan adalah menggunakan masker agar tidak tertular kuman dari orang yang sedang sakit dan menggunakan baju yang hangat bila udara sedang dingin.
4. Hindari gigitan nyamuk
Saat musim hujan, nyamuk lebih mudah berkembang biak. Hal ini menyebabkan risiko terkena demam berdarah menjadi lebih tinggi. Lakukanlah gerakan 3M guna mencegah gigitan nyamuk, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak air dengan rutin, serta mengubur benda-benda yang dapat menampung air, seperti kaleng dan ember bekas.
Anda juga bisa menggunakan losion anti nyamuk ketika beraktivitas di luar rumah dan tidur menggunakan kelambu, sebagai perlindungan ekstra. Hindari menggantung baju di dalam kamar, agar tidak jadi tempat persembunyian nyamuk.
Baca juga: Alasan anak-anak mudah terkena flu dan cara mencegahnya
Baca juga: Tiga orang tewas akibat influenza di Northern Territory, Australia
Baca juga: Lansia tiba-tiba ogah makan? Hati-hati serangan influenza
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019