Manokwari (ANTARA) - Sejumlah warga merasakan getaran akibat gempa bumi dengan magnitudo 4,5 yang terjadi di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Jumat pukul 07:27 WIT, dan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Gempa bumi tersebut dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Manokwari, namun guncangan gempa bumi tersebut tidak kuat
"Kami merasakan guncangan gempa bumi tersebut namun tidak kuat dan getaran sekitar dua menit," ujar Dana Warga Kelurahan Wosi Kabupaten Manokwari.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Manokwari menyebutkan gempa bumi tersebut terjadi pada koordinat 0.81 Lintang Selatan dan 133.90 Bujur Timur yang berjarak 16 km barat laut Manokwari dengan kedalaman 22 km.
Gempabumi di Kabupaten Manokwari dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Lokal.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Kabupaten Manokwari II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 08:15 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019