Pun demikian, Saka mengaku gembira sebab satu gol dan satu assist yang dikemasnya di pertandingan itu mampu membantu Arsenal lolos ke babak 32 besar sebagai jawara Grup F.
Torehan Saka jelas penting, sebab Arsenal sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari tuan rumah sebelum bisa memaksakan hasil imbang yang menjadi penentu kelolosan The Gunners.
Baca juga: Arsenal lolos 32 besar sebagai juara Grup F didampingi Frankfurt
"Saya sangat bangga dengan reaksi kami. Kami tahu skor pertandingan di Frankfurt yang mengharuskan kami mencetak dua gol untuk bisa memuncaki grup, untung kami bisa memenuhinya," kata Saka selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Saka juga menilai bahwa ia dan Alexandre Lacazette, pencetak gol Arsenal lainnya, telah membangun jalinan komunikasi yang baik.
"Sungguh menyenangkan bisa berperan atas nasib tim dengan satu gol dan assist," katanya.
"Saya dan Lacazette punya komunikasi yang baik di atas lapangan dan hari ini kami memperlihatkan itu kembali," ujar Saka menambahkan.
Baca juga: Marcelino siap jadi bos baru Arsenal
Kendati demikian, Saka mengaku timnya yang masih ditangani manajer interim Freddie Ljungberg belum mampu memperlihatkan permainan terbaik.
"Mungkin kami belum bisa menampilkan permainan terbaik, namun saya yakin jika kami terus bekerja keras, kami bisa menerobos papan atas di liga domestik," pungkasnya.
Hasil imbang kontra Standard menempatkan Arsenal di puncak klasemen Grup F dengan raihan 11 poin dan lolos ke babak 32 besar didampingi Eintracht Frankfurt (9).
Baik Arsenal maupun Frankfurt baru akan mengetahui lawan masing-masing setelah pengundian yang dilakukan di markas UEFA pada 16 November.
Baca juga: Arsenal raih kemenangan pertama di bawah asuhan Ljungberg
Baca juga: Cluj kalahkan Celtic demi tiket babak gugur, Lazio tersingkir
Baca juga: Malmo tundukkan Copenhagen demi melangkah bersama ke 32 besar Europa
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019