Jakarta (ANTARA) - Dua kali menjadi sutradara pada konten serial, Arie Kriting merasa tetap harus banyak belajar untuk bisa melaju ke layar lebar.
"Belum sih, kalau saya masih step by step aja dulu. Karena menurut saya film itu kompleks sekali ya, banyak yang harus diurusin. Jadi saya harus banyak belajar dulu," kata Arie saat peluncuran "Cek Toko Sebelah The Series" di Jakarta, Kamis.
Selain sebagai sutradara, pelawak tunggal ini juga aktif menjadi aktor. Arie mengaku tidak bisa memilih mana profesi yang lebih dia suka, sebab keduanya adalah hal yang berbeda.
"Karena itu dua pendekatan yang berbeda, kalau di depan layar kita mencoba menghidupkan karakter, kemudian yang menilai adalah director. Kalau di belakang layar, kita yang ada di posisi apakah gambar itu sesuai dengan diadeganin," jelas pemain film "Comic 8" itu.
"Tapi kalau dibilang suka mana, suka semua sih. Pendekatannya beda jadi kalau feel-nya sama sih sukanya," lanjutnya.
Arie juga mengaku akan tetap melakukan dua pekerjaan tersebut dan tidak ingin hanya fokus pada satu profesi saja.
"Kenapa sih disuruh memilih seakan-akan kita tidak bisa melakukan semua. Kalau saya sih itu dua pekerjaan yang beda kayak saya suka makan rendang, tapi suka ikan goreng juga. Kamu suka rendang apa ikan goreng? Ya kalau lagi ada dua-duanya saya makan dua-duanya. Saya enggak bisa milih karena itu hal yang beda," kata Arie.
Baca juga: Tak punya resolusi, Arie Kriting: jalani takdir aja
Baca juga: Indah Permatasari sering ditemani Arie Kriting di lokasi syuting
Baca juga: Kemarin, Arie Kriting niat jadi politikus hingga konser Putih Bersatu
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019