Jelas kita utamakan tenaga kerja lokal terlebih dahulu yang bisa bekerja di pabrik alat kesehatan ini
Brebes (ANTARA) - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didik Prasetyo mengatakan pihaknya mengutamakan pekerja di pabrik alat kesehatan di bekas PG Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah, tenaga kerja lokal.
"Jelas kita utamakan tenaga kerja lokal terlebih dahulu yang bisa bekerja di pabrik alat kesehatan ini," kata Dirut RNI Didik di Brebes, Kamis.
Didik juga meminta kepada Bupati Brebes, untuk bisa menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa bekerja di pabrik alat kesehatan dengan cara memberikan pelatihan melalui vokasi.
Menurut dia, ketika SDM di Brebes bisa terserap oleh pabrik alat kesehatan, tentu diharapkan bisa membantu perekonomian di daerah sekitar.
"Saya meminta tolong Bupati untuk bisa membantu sekolah vokasi yang kurikulumnya disesuaikan dengan industri yang kita bangun," ujarnya.
Sementara itu Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan SDM Brebes sangat siap dengan adanya industri alat kesehatan dan pihaknya juga berharap dengan hadirnya pabrik baru bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya.
"Kami memang berharap tenaga kerja lokal sampai 80 persen dan SDM tentu sangat siap, nanti tentunya kita persiapkan dengan vokasi," katanya.
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sendiri segera membangun pabrik alat kesehatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan diharapkan bisa mendukung pertumbuhan industri nasional.
Didik mengatakan pembangunan pabrik alat kesehatan merupakan hasil kerja sama antara anak perusahaan RNI Grup yaitu PT Mitra Rajawali Banjaran yang bergerak dalam bidang alat kesehatan.
Sedangkan untuk aset lahan yang digunakan untuk pabrik merupakan milik PT PG Rajawali dan itu semula berupa pabrik gula yang sudah lama ditutup.
Dia mengatakan pembangunan pabrik sendiri menggunakan skema kerja sama dengan investor asing asal Korea.
"Dengan adanya investasi dari luar, maka akan membuka peluang ekspor produk alat kesehatan RNI," katanya.
Baca juga: RNI buka peluang ekspor alat kesehatan melalui pabrik baru
Baca juga: RNI siap bangun pabrik alat kesehatan
Baca juga: RNI siapkan anak usaha IPO
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019