Liverpool sebelumnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions seusai mengatasi Red Bull Salzburg dengan skor 2-0 pada fase grup Rabu (11/12). Mereka juga berstatus sebagai juara Grup E dengan koleksi 13 poin, unggul satu poin dari Napoli.
Pada Liga Inggris musim ini pun, tim besutan Juergen Klopp itu tidak hanya mantap di puncak klasemen, tetapi juga mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 33 pertandingan beruntun.
Atas catatan apik tersebut, Robertson mengklaim bahwa Liverpool menjadi tim yang ditakuti sehingga tak ada satu pun yang mau bertemu menghadapi mereka.
Di babak 16 besar, Liverpool berpeluang bertemu dengan Real Madrid, Atalanta, Atletico Madrid, Borussia Dortmund atau Lyon. Undian 16 besar akan dilakukan pada Senin (16/12).
"Kami menghormati setiap lawan yang akan menghadapi kami, tetapi kami tahu setelah apa yang telah kami lakukan dalam dua tahun terakhir ini, tak ada tim yang sudi bermain melawan kami dan itu jelas. Namun kami harus tetap membuktikannya," kata Robertson seperti dilansir laman resmi klub, Kamis.
"Ini adalah atmosfer yang telah kami ciptakan dalam dua tahun terakhir. Liverpool menjadi tim yang telah ke final dua kali dan kami dihormati di Eropa."
Kendati demikian, Robertson meyakini bahwa babak 16 besar akan menjadi yang terberat karena mempertemukan tim-tim terbaik di Eropa.
"Ini adalah kompetisi terberat. Tim yang akan dihadapi sangat luar biasa dan tentu mereka akan saling membanggakan tim mereka sendiri," ujarnya.
"Kami tahu bahwa sekarang kami adalah juara dan semua orang ingin mengalahkan kami. Itulah yang harus kita hadapi dan semoga kami bisa menghadapi mereka dengan baik. Tapi masih ada sekitar 40 pertandingan, jadi kami juga khawatir dengan itu,” kata Robertson.
Baca juga: Liverpool pecundangi dan singkirkan Salzburg menuju 16 besar
Baca juga: Klopp sanjung gol sensasional Mohamed Salah
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019