Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis sore ditutup turun dipicu kekhawatiran pasar terhadap negosiasi dagang AS-China.
IHSG ditutup melemah 40,7 poin atau 0,66 persen ke posisi 6.139,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 7,89 poin atau 0,8 persen menjadi 982,23.
"Pelemahan indeks disebabkan minimnya data makroekonomi domestik yang memberikan "high market impact" pada hari ini. Selain itu, adanya kekhawatiran dari pelaku pasar global terkait kebijakan Trump dalam penerapan kenaikan tarif impor terhadap produk-produk China per 15 Desember," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Kamis.
Baca juga: IHSG menguat usai The Fed tahan suku bunga
Dibuka menguat, IHSG hanya bertahan sejam di zona hijau sebelum akhirnya melemah dan terus berada di teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp166,16 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 495.724 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,91 miliar lembar saham senilai Rp9,17 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 247 saham menurun, dan 145 saham tidak bergerak nilainya.
Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 5,32 poin
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 32,9 poin atau 0,14 persen ke 23.424,8, indeks Hang Seng menguat 348,7 poin atau 1,31 persen ke 26.994,1, dan indeks Straits Times menguat 25,53 poin atau 0,8 persen ke posisi 3.198,43.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019