Beijing (ANTARA News) - Pembalap Inggris Lewis Hamilton yakin posisinya semakin membaik dan akan menjadi pembalap termuda yang memenangi gelar dunia F1 di Shanghai akhir minggu ini, setelah tahun lalu ia gagal tampil sebagai pemenang "rookie". Pembalap berusia 23 tahun dari tim McLaren itu akan meraih gelar dunia itu musim ini bila ia menang pada perlombaan Minggu dan bila pembalap Ferrari Felipe Massa berada di urutan kelima atau lebih buruk. Setelah mengalami hasil mengecewakan di Jepang, Hamilton membutuhkan pengembangan mental sejak peluangnya kandas pada perlombaan 2007 dan dimana Ferrari selalu tampil kuat. "Saya amat yakin dengan masa depan saya," kata Hamilton setelah mengalami kecelakaan dengan Massa sehingga ia tidak mendapat poin pada perlombaan di Fuji minggu lalu. "Saya kira kami akan amat kuat di Cina minggu ini dan semakin dekat dengan Ferrari dibanding musim lalu. Hal sama akan terjadi di Brazil, jadi dua perlombaan mendatang merupakan lomba yang amat menarik bagi para penggemar dan pendukung tim," tuturnya. Tahun lalu, Hamilton nyaris finis di depan saingannya, namun ketika akan memasuki daerah pit ia tergelincir ke tepi lintasan dan masuk ke dalam lajur kerikil, sehingga ia terpaut 17 angka dari Kimi Raikkonen. Tahun ini, rekan setim pembalap Finlandia, Massa, terpaut lima poin dengan sisa 20 lagi tersedia pada dua lomba mendatang, merupakan kesempatan besar bagi Ferrari untuk mempertahankan gelar mereka. Pembalap berusia 27 tahun itu belum pernah naik podium dalam tiga lomba terakhir dan ia tampil grogi di Jepang, ketika bertabrakan dengan pembalap Toro Rosso, Sebastien Bourdais, seperti halnya Hamilton. Keduanya menyalahkan Massa dalam insiden itu. Ferrari sudah memenangi tiga dari empat balapan di sirkuit rancangan Hermann Tilke itu dan Massa mendapat motivasi besar termasuk untuk menaklukkan sirkuit di Brazil pada lomba akhir. "Kami akan berusaha keras dalam dua lomba terakhir," katanya setelah berada di urutan ketujuh di Jepang, "Kami memiliki potensi besar untuk menang dalam dua lomba itu." Massa membutuhkan bantuan dari pembalap lain seperti Raikkonen, mantan juara dunia dua kali Fernando Alonso dan pembalap BMW-Sauber Robert Kubica, bila ia ingin meraih gelar juara dunia pertama tahun ini. Pembalap Spanyol, Alonso, yang memiliki rekor juara dunia pada usia 24 tahun 58 hari, dan itu ingin dipertajam Hamilton, mengejutkan setiap orang ketika memenangi dua lomba terakhir untuk Renault. Ketika Raikkonen tidak memberikan reaksi ketika ditanya apakah ia akan membantu Massa, Alonso dengan spontan mengatakan akan membantu mantan teman setimnya termasuk McLaren. Posisi Kubica di urutan kedua di Jepang membuatnya tetap berpeluang mengincar gelar dunia karena ia terpaut 12 poin dari Hamilton. "Saya kira Kimi sudah menunjukkan tahun lalu bahwa segala sesuatu mungkin terjadi," kata Kubica dikutip Reuters. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008