New Delhi, (ANTARA News) - Para pemimpin gabungan kekuatan ekonomi India, Afrika Selatan dan Brazilia bertemu di sini Rabu untuk konferensi tingkat tinggi (KTT) tahunan yang dijadwalkan akan didominasi oleh krisis keuangan global, masalah harga pangan dan bahan bakar. Perdana Menteri India Manmohan Singh menjami Presiden Brazilia Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Afrika Selatan Kgalema Motlanthe untuk konferensi tahunan India-Brazil-Afrika Selatan (IBSA) ketiga ini, demikian diwartakan AFP. "KTT akan memberikan kesempatan kepada para pemimpin untuk saling bertukar pandangan mengenai masalah-masalah internasional dan kawasan ... Dan bisa dipastikan bahwa ini akan termasuk krisis keuangan global dan persoalan-persoalan keamanan pangan serta energi," kata pejabat kementerian luar negeri India, Nalin Surie kepada para wartawan. IBSA, yang dibentuk pada 2003, merupakan kelompok beberapa ekonomi terbesar di Asia, Afrika dan Amerika Selatan. Ketiga negara, yang jumlah penduduknya mencapai 1,3 miliar jiwa, meyakini bahwa mereka bisa mencapai hasil-hasil terbaik berkaitan dengan masalah-masalah seperti perundingan-perundingan Perdagangan Dunia dan desakan atas reformasi-reformasi Dewan Keamanan PBB agar mereka bekerjasama. Negara-negara anggota IBSA juga mengincar kursi-kursi tetap di Dewan Keamanan PBB. Target perdagangan segitiga di antara negara-negara anggota IBSA telah dicanangkan 15 miliar dolar AS pada tahun 2010, atau meningkat dari sekitar 10 miliar dolar pada tahun lalu. Surie mengatakan negara-negara anggota IBSA akan menandatangani tujuh perjanjian dan rencana-rencana aksi untuk memperkokoh hubungan mereka ke depan di bidang perdagangan, investasi dan lingkungan. "IBSA telah berkembang baik dan menakjubkan. Ini adalah kepentingan kami untuk memperkokoh lebih lanjut forum yang unik dari tiga negara berkembang demokrasi yang sangat besar, dari tiga benua," kata Surie.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008