Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen meningkatkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam setiap kegiatan perseroan.
Atas komitmen tersebut, perusahaan kembali dinobatkan sebagai Perusahaan Terpercaya (Indonesia Trusted Companies) berdasarkan penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) dalam ajang Indonesia The Most Trusted Companies Award 2019.
Direktur SDM & Tata Kelola Pupuk Indonesia, Winardi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko, kepatuhan, antifraud, hingga antipenyuapan.
Baca juga: Pupuk Indonesia raih dua penghargaan ASEAN Risk Award
Penghargaan diserahkan langsung Chairman The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) Gendut Suprayitno kepada Winardi.
Selain itu, Pupuk Indonesia telah mengembangkan inisiatif meningkatkan pelayanannya kepada publik melalui penerapan aplikasi terintegrasi sejak dari produsen, distributor, hingga kios, serta mendukung penerapan kartu tani.
"Menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten merupakan hal penting bagi kami," ujar Winardi.
Baca juga: Pupuk Indonesia sediakan 287.298 ton pupuk non-subsidi
Penghargaan yang sama juga dierima tiga anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang meraih predikat Indonesia Trusted Companies. Adapun PT Pupuk Kaltim yang meraih Indonesia Most Trusted Companies.
Penilaian CGPI Award meliputi aspek komitmen, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, keadilan, kepemimpinan, kapabilitas, strategi, risiko, etika, budaya dan keberlanjutan.
Penilaian atas aspek-aspek tersebut diuji kembali melalui paparan dan diskusi untuk klarifikasi atas implementasi, evaluasi dan perbaikan governansi korporasi dalam kerangka GCG yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Riset dan pemeringkatan penerapan GCG ini diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) terhadap Perusahaan public (emiten), Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, perbankan dan perusahaan swasta di Indonesia serta lembaga keuangan syariah.
Bberapa waktu lalu Pupuk Indonesia Grup juga meraih dua prestasi dalam ajang ASEAN Risk Award 2019 yang dihelat di Bali, sebagai predikat Runner Up kategori "ASEAN GRC Award" dan Runner Up kategori "Public Initiative".
Penghargaan ASEAN GRC Award merupakan pengakuan kepada organisasi yang dinilai memiliki kemampuan luar biasa dalam mengintegrasikan tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam organisasinya. Sementara penghargaan Public Initiative diberikan kepada organisasi yang menunjukkan keberhasilan dalam mengembangkan produk atau inovasi sektor publik, yang berfokus untuk membantu warga negara menjalani kehidupan yang lebih baik.
Sebelumnya, Pupuk Indonesia juga menerima Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016. Tidak hanya itu, Pupuk Indonesia juga turut menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka menggalakkan kampanye Budaya Anti Gratifikasi di lingkungan perusahaan dan anak perusahaan.
“Diharapkan Perseroan mampu mencegah dan mengendalikan risiko fraud yang mungkin terjadi, serta menindaklanjuti setiap tindakan fraud di Perusahaan. Berbagai upaya itu kami lakukan sebagai komitmen penerapan prinsip tata kelola Perusahaan dengan baik, terutama dalam Transformasi Bisnis yang tengah kami lakukan” jelas Winardi.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019