Jayapura (ANTARA News) - Bendera "Bintang Kejora" yang oleh sekelompok masyarakat Papua dijadikan sebagai lambang kultur masyarakat Papua dikibarkan sekelompok warga masyarakat Nabire, Kabupaten Nabire, pada Rabu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIT. Dari Jayapura, ANTARA melaporkan pengibaran bendera Bintang Kejora itu berlangsung ketika wilayah kota Nabire diguyur hujan lebat dan listrik PLN padam, sehingga kota Nabire berada dalam keadaan gelap gulita. Pengibaran bendera berlangsung di empat lokasi dan dua di antaranya di depan Kantor DPRD Nabire dan Kantor Bupati Nabire. "Para pelaku pengibaran bendera itu belum diketahui aparat keamanan Polres Nabire, namun lima orang warga telah dimintai keterangan. Mereka adalah penjaga keamanan di Kantor Bupati Nabire, Kantor DPRD Nabire dan penjaga keamanan di Kantor Dinas Pariwisata Nabire," kata Kapolres Nabire, AKBP Rianto. Kapolres Rianto mengatakan kejadian pengibaran bendera Bintang Kejora baru diketahui sekitar Pkl.05.00 WIT oleh aparat keamanan gabungan Polres Nabire dan TNI yang melakukan patroli rutin di wilayah itu. "Empat lembar bendera Bintang Kejora berukuran kecil telah disita aparat keamanan," kata AKBP Rianto. (*)
Copyright © ANTARA 2008