Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak tujuh perusahaan waralaba Korea Selatan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman mencari peluang untuk masuk pasar Indonesia. "Pasar Indonesia sangat besar dengan 230juta penduduknya, selera kita juga mirip. Sama-sama suka makanan pedas,"kata Deputi Direktur Pusat Bisnis Korea (Kotra), Dug Gyou Bok, di Jakarta, Selasa. Selama ini baru ada waralaba makanan ayam goreng Korea dengan produk bermerek t"Toreore" dengan dua toko di Kelapa Gading dan Bandara Soekarno Hatta. "Perusahaan waralabanya Nonghyup Mugochon baru mulai masuk Indonesia enam bulan yang lalu,"ujarnya. Enam perusahaan lainnya adalah KBT (roti bakar dan jus buah), FNB Korea (sup beras mengandung ginseng dan kaldu ayam), Ojeomo (ayam goreng), Daehoga (bubur Korea dan makanansehat) serta DIZ.CO.,LTD dan INTO FOOD SYSTEM (restoran makanan dan bir). Rencananya, anggota misi dagang Korea khusus waralaba itu akan menggelar pertemuan bisnis di Hotel Mulia pada 23 Oktober nanti. Selain itu, mereka juga akan mengikuti "Franchise & License Expo Indonesia 2008" yang digelar di Jakarta Convention Center pada 24 Oktober.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008