Kabul (ANTARA News) - Tiga tentara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO tewas di Afganistan, Selasa, sesudah kendaraan mereka menghantam bom, ISAF menyatakan. Pasukan 40 negara itu, yang berada di Afganistan untuk menolong pemerintah melawan pemberontakan yang meningkat pimpinan Taliban, tidak menyebut kebangsaan korban dan menyerahkan masalah ini kepada negara asal mereka. "Tiga tentara ISAF tewas di Afganistan timur pada 14 Oktober sesudah kendaraan mereka melanggar bom rakitan," kata pernyataan pasukan pimpinan Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu, seperti dilaporkan AFP. Kebanyakan tentara asing di Afganistan timur berasal dari Amerika Serikat, pemasok utama tentara asing untuk mengalahkan perlawanan, yang dilancarkan menyusul penggulingan Taliban pada 2001. Sekitar 227 tentara asing kehilangan nyawa di Afganistan pada tahun ini, lebih dari jumlah keseluruhan pada tahun lalu. Menteri Pertahanan Afganistan, Abdul Rahim Wardak, Selasa, menyatakan 2008 merupakan tahun terburuk untuk kekerasan pemberontak, dengan menyatakannya sebagian karena makin banyaknya "teroris" datang dari Irak.

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008