Semarang (ANTARA Nrews) - PSMS Medan yang menjadi tuan rumah di Semarang gagal meraih angka penuh setelah ditahan imbang tamunya, Persita Tangerang, 2-2 (0-1) pada pertandingan lanjutan Liga Super di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa petang. Pertandingan kedua tim yang disaksikan sekitar 500 penonton itu berlangsung dalam tempo lamban terutama pada babak kedua, sedangkan pada babak pertama kedua tim bermain cukup kencang meskipun lebih banyak didominasi tim tamu. Pada babak pertama, tim asuhan pelatih Agus Suparman lebih banyak menguasai pertandingan dengan serangan cukup merepotkan lini pertahanan PSMS yang dikoordinasi Patricio Jimenez. Tim tamu mendapat peluang ketika striker I Made Adi Wirahadi menerima umpan dari temannya tepat di depan gawang PSMS yang dijaga Ghali Sudaryono tetapi tendangannya terlalu tinggi. Persita unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Christian Bekatal pada menit ke-8. Gol tersebut terjadi melalui sundulan kepala yang dilakukan pemain bernomor punggung 26 setelah menerima umpan dari sepak pojok yang dilakukan kapten Persita, Cucu Hidayat dan gagal diantisipasi Ghali Sudaryono. Unggul satu gol tidak menjadikan pemain tim berjuluk Pendekar Cisadane itu puas, mereka terus menggempur pertahanan PSMS dan berkali-kali Ghali Sudaryono harus jatuh-bangun menyelamatkan gawangnya. Tendangan keras Christian Bekatal sebanyak dua kali mampu ditepis kiper Medan yang tampil cemerlang. Sementara itu PSMS kesulitan mendekat ke daerah pertahanan Persita yang dikoordinasi Bruno Casmir. Akibatnya, pemain tim Ayam Kinantan justru sering melancarkan tendangan langsung dari jarak jauh seperti yang dilakukan Leonardo Martin tetapi berhasil ditepis kiper Persita, Wawan Hendrawan. Memasuki babak kedua, tim tuan rumah lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan berani menusuk ke jantung pertahanan Persita tetapi gagal di kaki pertahahan tim Pendekar Cisadane. PSMS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Fabricio Bastos menit ke-61. Gol tersebut terjadi melalui tendangan voli pemain bernomor punggung 22 tersebut setelah menerima umpan silang dari Patricio Jimenez. Persita kembali unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Lubis Sukur yang masuk di babak kedua menggantikan I Made Adi Wirahadi pada menit ke-84. Gol tersebut terjadi setelah pemain ini menerima umpang tendangan lambung dari rekannya. Umpan lambung tersebut disangka pemain PSMS "off side" tetapi wasit ternyata tidak meniup peluit sehingga Lubis Sukur langsung membawa bola ke depan gawang dan sempat disongsong kiper Ghali Sudaryono tetapi mental dan langsung ditembak ke gawang PSMS yang sudah kosong. PSMS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui tendangan penalti pada menit "injury time" atau 90+2 yang dilakukan Leonardo Martin.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008