Jakarta (ANTARA) - Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan usai mengamankan kemenangan perdananya atas
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) berharap bisa lebih termotivasi untuk bermain lebih baik di fase penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou.
"Kemenangan tadi kami jadikan motivasi saja untuk pertandingan selanjutnya. Ya ini jadi modal buat kami juga lah. Tapi yang penting kami harus tetap fokus dulu sampai selesai. Karena walaupun menang di pertandingan pertama kan belum tentu lolos penyisihan grup. Perjuangan kami masih panjang, masih ada dua pertandingan lagi, jadi kami maunya siap terus," ujar Hendra, dilansir keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Hendra/Ahsan mampu memetik kemenangan dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-16 atas Aaron/Soh.
Lewat pertarungan yang berlangsung selama 27 menit itu, The Daddies tampil baik meski beberapa kali masih melakukan kesalahan sendiri.
"Alhamdulillah tidak ada kendala, mungkin dari kaminya saja yang harus bermain lebih lepas lagi di pertandingan berikutnya," kata Ahsan menyikapi pertandingannya.
"Di gim pertama kami agak mudah dapat poinnya, tapi memang kami masih ada beberapa kesalahan sendiri yang sebetulnya kami juga tidak harapkan. Di gim kedua saya lihat permainan lawan sudah mulai bagus, mereka juga sudah mulai menekan kita. Tapi Alhamdulillah bisa kami atasi. Pokoknya fokus gimana caranya kami harus menang," pungkas Ahsan.
Lebih lanjut ia mengatakan bila tensi pertandingan sudah langsung memanas kendati baru memainkan laga perdana.
"Walaupun masih di pertandingan pertama, tapi tekanannya sudah besar sekali, apalagi ini world tour final, semua pemain top dunia berusaha mendapatkan hasil terbaik, begitu juga dengan kami. Kami harus tetap waspada karena masih ada pertandingan berikutnya di fase penyisihan grup," kata Ahsan menambahkan.
Baca juga: Hendra/Ahsan petik poin pertama usai tundukkan ganda Malaysia
Baca juga: The Daddies maksimalkan persiapan jelang BWF World Tour Finals 2019
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019