Bandung (ANTARA News) - Aktivis Badan Khusus Muslimah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (BKM KAMMI), di Bandung, Selasa, mendesak pemerintah segera mengesahkan RUU Pornografi.Aksi yang di depan pintu gerbang Gedung Sate Kota Bandung itu diikuti 20 aktivis muslimah berbaju gamis itu, merupakan aksi tandingan atas aksi yang digelar massa Aktivis Tolak RUU Pornografi, sehari sebelumnya."Jelas sudah, berbagai tindakan pornografi di Indonesia telah berdampak negatif terhadap generasi muda," kata Koordinator BKM KAMMI, Ilin Ratna Tiara.Para aktivis itu menyampaikan lima butir tuntutan yakni sahkan RUU Pornografi, kecam aksi pornografi di Indonesia, ajak seluruh emen bangsa menjaga dan membangun martabat bangsa dengan tidak menjadikan pornografi berkembang di Indonesia. "Situs porno masih berkeliaran, materi porno dengan mudahnya didapat. Hal itu sangat merugikan kaum perempuan dan mengancam keselamatan anak," katanya. Dikatakannya, pornografi yang mencerminkan erotisme dan eksploitasi seksual memberikan pengaruh yang sangat negatif bagi kehidupan moral bangsa dan mengancam kaum perempuan. Para aktivis membeberkan sejumlah fakta dan data antara lain 90 persen kasus perkosaan berlatar menonton pornografi, 80 persen kasus anak terkait pelecehan kasus pelecehan seksual dan perkosaan serta kasus aborsi yang mencapai 2,6 juta. "Jaga dan bangun kembali martabat bangsa dan selamatkan kaum perempuan dan anak dengan, pengesahan RUU Pornografi harga mati," tegasnya. Selain menggelar aksi orasi dan poster, mereka juga menggelar aksi duduk di Jalan Diponegoro depan Pintu Gerbang Gedung Sate Bandung.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008