transfer teknologi adalah salah satu cara mempercepat kita menguasai teknologi

Jakarta (ANTARA) - Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) menekankan perlunya Indonesia untuk melakukan transfer teknologi sebagai salah satu strategi mempercepat penguasaan teknologi.

"Jadi transfer teknologi adalah salah satu cara mempercepat kita menguasai teknologi. Itu yang harus kita lakukan," kata Direktur Eksekutif DIPI Teguh Rahardjo dalam diskusi Kebijakan Iptek dan Inovasi Indonesia dalam Kerangka RPJMN 2015-2019 di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa untuk dapat menguasai teknologi, Indonesia perlu terlebih dahulu mengetahui industri yang ingin diprioritaskan.

Baca juga: 467 peneliti bersaing peroleh dana riset DIPI

Setelah mengetahui arah industri yang menjadi prioritas, pemerintah bisa melengkapi dan memfasilitasinya melalui transfer teknologi.

Selain itu, pemerintah juga perlu mempersiapkan sumber daya manusianya yang dapat mendukung penerapan teknologi tersebut.

Ia mencontohkan Amerika Serikat yang menjadikan industri pesawat dan mobil sebagai industri andalan, selain juga Jepang yang membanggakan industri elektroniknya.

"Jadi pertanyaannya adalah kita ingin industri apa yang bisa membawa nama Indonesia? Kita lengkapi itu dengan transfer teknologi, kita siapkan SDM benar-benar. Kemudian kita lakukan strategi untuk transfer teknologi supaya industri kita bisa cepat berkembang," katanya.

"Misalkan industri otomotif, maka kita lakukan transfer teknologi agar industri otomotif Indonesia bisa bermain di tataran internasional," katanya lebih lanjut.

Ia berharap pemerintah dapat mempertimbangkan transfer teknologi sebagai salah satu strategi untuk mempercepat upaya menguasai teknologi di samping upaya-upaya percepatan lainnya.

Baca juga: DIPI ingin peneliti dianggap sebagai profesi "keren"

Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019