Surabaya, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan saat ini pengembangan potensi ekonomi daerah harus lebih mendapat perhatian utama sebagai sabuk pengaman perekonomian nasional dikala krisis keuangan global tengah berlangsung. Saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-63 di Markas Komando Armada Timur kawasan Dermaga Ujung Surabaya, Selasa, Kepala Negara menekankan dalam situasi krisis keuangan global, maka jangan hanya mengandalkan ekspor untuk mendorong perputaran ekonomi nasional. "Kita saat ini hidup dalam lingkungan global dengan pasar terbuka. Selain merupakan peluang kita juga menjadi rentan atas gejolak keuangan," kata Presiden. Menurut Kepala Negara, lingkungan global dan pasar bebas kerap kali menimbulkan ketidakadilan, sehingga harus memiliki strategi pembangunan ekonomi yang tepat. "Majukan ekonomi daerah sehingga menjadi salah satu sumber kekuatan ekonomi dan bisa berfungsi sebagai sabuk pengaman. Demikian juga pengelolaan sumber daya alam harus kita kelola dengan baik," tegasnya. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara kembali mengajak semua pihak untuk tetap bersikap tenang karena pemerintah bersama otoritas keuangan dalam negeri terus melakukan sejumlah langkah dalam meminimalisasikan dampak krisis keuangan global. Upacara peringatan ulang tahun ke-63 TNI berlangsung di Dermaga Ujung Surabaya dimeriahkan oleh berbagai penampilan persenjataan milik TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Laut.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008