Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, memimpin peringatan puncak HUT TNI ke-63 yang dipusatkan di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung, Surabaya, Jatim. Presiden Yudhoyono tiba di Dermaga Koarmatim Ujung, didampingi Ibu Ani Yudhoyono. Hadir dalam acara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Kalla dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Upacara dikomandani Letnan Jenderal TNI George Toisutta yang sehari-hari adalah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) dan diikuti sekitar 5.554 peserta upacara. Peringatan puncak hari jadi TNI ke-63 yang melibatkan sekitar 10 ribu personel TNI itu rencananya akan dimeriahkan parade dan defile serta terbang lintas (fly pass) sejumlah pesawat dan helikopter TNI serta pelayaran lintas (sailing pass) 20 kapal perang TNI Angkatan Laut (AL) di hadapan Pesiden dan Wakil Pesiden yang berada di panggung kehormatan. Tidak itu saja, peringatan puncak HUT ke-63 TNI yang dihadiri perwakilan negara sahabat dan sesepuh TNI itu, dimeriahkan dengan sekitar seratus perenang tempur TNI AL yang menyeberangi Selat Madura menuju Dermaga Koarmatim Ujung. Keseluruhan atraksi tersebut melibatkan 3.698 personel TNI dari Akademi Militer, ketiga angkatan dan PNS TNI. Selain parade dan defile serta atraksi, dalam puncak hari jadi ke-63 TNI juga digelar pula sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) TNI, antara lain 16 helikopter, 31 pesawat udara, 20 KRI, 40 unit tank, delapan unit panser APR buatan PT Pindad, 20 meriam artileri, dua unit rudal Propat Hanud, empat roket RM 70 Grad, satu radar Ground dan 51 kendaraan taktis lainnya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008