Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Syamsul Bachri, di Jakarta, Selasa, menegaskan bagi partainya, aksi-aksi teror dan seluruh kegiatan terorisme bukanlah tabiat asli atau karakter bangsa Indonesia yang masyarakatnya berbudaya, beradab serta beragama.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi pelaksanaan peringatan peristiwa tragis Bom Bali, Minggu (12/10), juga harapan publik yang menghendaki insiden sadis itu tak terjadi lagi, dan agar segera berlangsung tindakan eksekusi atas Amrozi dkk.
"Sejatinya bangsa Indonesia adalah berperikemanusaan, karenanya anti kekerasan," tandasnya kepada ANTARA.
Karena itu, pelaku 'Bom Bali', menurutnya, tidaklah mencerminkan sikap Indonesia.
"Oleh karenanya, mereka (Amrozi dkk) harus dihukum setimpal," tegasnya lagi.
Fraksinya juga berpendapat, kesan yang menunda-nunda eksekusi bagi pelaku `Bom Bali` itu, sangat memperihatinkan.
"Kan mereka (Amrozi dkk) sudah divonis oleh Pengadilan. Makanya, Negara perlu bertindak tegas terhadap pelaku teror maupun kekesaran lainnya," ujar Syamsul Bachri. (*)
Copyright © ANTARA 2008